Page 182 - GEOSITE GEOPARK BAYAH DOME
P. 182
Partisipasi masyarakat lokal swasta, media, dan akademisi;
pada pembangunan dan yang dikenal dengan konsep
pengembangan desa wisata pentahelix.
merupakan hal esensial untuk
membangun kemandirian dan
Raharjana (2012) lebih jauh
menjaga kesinambungan kegiatan
mengemukakan bahwa, ada
desa wisata. Oleh karena itu,
dua hal penting yang perlu
masyarakat lokal sebaiknya
diperhatikan berkaitan
tidak dipandang sebagai obyek
sehubungan dengan pariwisata
dari pembangunan wisata.
dan lingkungan.
Sebagaimana dikemukakan
oleh Raharjana (2012) bahwa
1) Lingkungan dapat terganggu
masyarakat sudah semestinya
oleh aktivitas wisata, baik
berperan aktif sebagai subjek dari
lingkungan alam maupun
kegiatan pembangunan, demikian
lingkungan sosial budaya
pula untuk pembangunan
Tourism dan lingkungan
desa wisata. Masyarakat perlu
terus berdialektika secara
193 dilibatkan dari sejak awal,
TA- kepentingan, yaitu dalam
HUN dalam proses perencanaan
KA- wujud pertentangan atau
BU- pembangunan kepariwisataan.
PATEN konflik antara pemeliharaan
LEBAK Upaya-upaya tersebut tentu saja
alam dan kepentingan
tidak dilakukan oleh masyarakat
material.
lokal sendiri. Keterlibatan para
pemangku kepentingan dalam
2) Lingkungan dan pariwisata
pembangunan wisata menjadi
saling bersinergi dan saling
bagian yang tidak terpisahkan
mendukung satu sama lain,
dari upaya tersebut. Meskipun
yang mana pemeliharaan
demikian, masyarakat lokal
alam tetap terjaga, kemudian
tetap merupakan pemangku
diikuti dengan peningkatan
kepentingan (stakeholders)
kemajuan masyarakatnya.
utama dan terpenting dalam
Tentunya, kedua asumsi
kegiatan pengembangan
tersebut hanya dapat
ekowisata berbasis masyarakat
diimplementasikan apabila
(EBM) tersebut. Para stakeholder
para pemangku kepentingan
lainnya adalah pemerintah,
(stakeholders) menyadari
182 Geosite Geopark Bayah Dome