Page 43 - GEOSITE GEOPARK BAYAH DOME
P. 43
Pada kala Eosen, cekungan sesar mendatar dengan arah
selatan diduga merupakan timur-barat dan timurlaut-
cekungan laut dan sebagian baratdaya. Penerobosan
daratan. Di dalam cekungan Granodiorit Cihara ini terjadi
itu terbentuk Formasi Bayah di bagian selatan, sedangkan
yang bahannya bersumber di bagian tengah terbentuk
dari hasil denudasional batuan cekungan yang cukup luas
tua. Kemudian selaras di atas dengan alas batuan tua dan
Formasi Bayah terendapkan berlingkungan laut hingga
Formasi Cicarucup. Pada pasca darat. Cekungan tersebut
Eosen Akhir terjadi acara menerus hingga Miosen Awal.
gunungapi yang berlangsung Pada akhir Miosen Awal
hingga Miosen Awal dan terjadi pengangkatan dan
menghasilkan Formasi terendapkan formasi Cimapag
Cikotok. Selama Oligosen dan yang menindih takselaras
sesudah terbentuk kembali Formasi Citarate.
cekungan laut hingga litoral,
193
terendapkan Formasi Cijengkol TA-
Selama Miosen Tengah
HUN
yang menindih tak selaras
terjadi proses orogenesa yang KA-
BU-
Formasi Bayah dan diduga
menimbulkan perlipatan PATEN
menjemari dengan Formasi LEBAK
dengan arah timur-barat pada
Cikotok.
batuan berumur tua dan sesar
normal dan sesar mendatar
Pada kala Oligo-Miosen terjadi dengan arah timurlaut-
pengkubahan di daerah Bayah baratdaya. Terutama pada
yang populer dengan Kubah Formasi Cikotok terbentuk
Bayah akibat penerobosan beberapa urat kuarsa
batuan Granodiorit Cihara dengan mineralisasi sulfida,
di dalam Formasi Cikotok. diantaranya emas, perak,
Selama ini pula terjadi proses tembaga, dan pirit.
orogenesa terhadap Formasi
Bayah hingga Formasi
Selama Miosen Akhir terjadi
Cijengkol yang menghasilkan
perlipatan busur pada Formasi
lipatan yang berarah
Citarate dan Formasi Cimapag,
timurlaut-baratdaya dan
diikuti oleh sesar normal dan
juga terjadi sesar normal dan
Geosite Geopark Bayah Dome 43