Page 25 - MENELUSURI KEAJAIBAN ALAM DI SETIAP GEOSITE
P. 25
D. Mitigasi dan Adaptasi
Kebencanaan di Gua Lauk
Potensi bencana selalu pengelolaan sampah di sekitar
mengancam, sehingga manusia geosite Gua Lauk masih dilakukan
hanya perlu menyadari pembakaran sampah, hal ini
kerawanan bencana tersebut karena masih belum adanya
serta melakukan mitigasi dan sistem pengelolaan sampah yang
adaptasi bencana. Mitigasi mendukung dan berkelanjutan.
bencana yang dilakukan Upaya-upaya masyarakat
masyarakat adalah menanam dalam mengurangi resiko
pohon dalam upaya mitigasi bencana di Gua Lauk adalah
bencana di Gua Lauk. Sampai dengan melarang penebangan
hari dilakukan observasi, belum pohon secara besar-besaran di
ada aktivitas penanaman pohon area geosite Gua Lauk. Adapun
secara formal untuk penghijauan. edukasi mitigasi bencana
Sehingga hal ini dapat menjadi berupa pelatihan kebencanaan
sebuah masukan untuk program dan kesadaran rawan bencana
penghijauan secara masif. masih belum pernah dilakukan.
Selanjutnya aktivitas Kemudian, upaya-upaya dalam
pertanian masyarakat sekitar adaptasi kebencanaan pada
yang bertani, sebagian besar sektor pertanian masyarakat di
masih menggunakan pupuk non sekitar Geosite Gua Lauk adalah
organi dan sebagian kecil sudah menerapkan perairan irigasi untuk
memanfaatkan kotoran ternak persawahan. Hal itu dilakukan
untuk memupuk pertanian di karena cuaca yang tidak menentu
kebunnya. Hal tersebut dapat sehingga mengharuskan petani
menjadi pertimbangan untuk memastikan ketersediaan air
menanamkan aktivitas pertanian pertanian dengan menggunakan
yang lebih hijau. Selanjutnya irigasi.
berkaitan dengan aspek
Sidiq Nulhaq, dkk | 13