Page 88 - RENCANA INDUK GEOPARK BAYAH DOME
P. 88
abu kehitaman, afanitik, bersifat andesit-basaltik, sebagian berstruktur
berlembar?, vesikular, keras. Gunung Endut ini terbentuk akibat proses
intrusi Dike-dike dan leher-leher basalt-andesitik selama pleistosen
bawah (Van Bemellen, 1949). Secara umur, proses ini berdekatan
dengan pembentukan mineralisasi di kubah bayah pada kala Pleistosen
49 Curug Majasari, Gunung api Bentang alam:
Cibangkit Sobang endut (Qpv), Curug yang terdiri dari beberapa tingkat dengan ketinggian berbeda.
-6.6671 Pleistosen Curug Cibangkit berada kawasan kaki sebelah barat Gunung Ciawitali
106.3895 yang melalui aliran anak sungai Cisimeut.
Batuan:
Batuan penyusun terdiri dari breksi vulkanik, lava dan tuf bagian dari Lokal
Batuan Gunungapi Gunung Endut. Gunung Endut merupakan gunung
yang mengelilingi bayah dome yang terbentuk akibat proses intrusi
Dike-dike dan leher-leher basalt-andesitik selama pleistosen bawah
(Van Bemellen, 1949). Secara umur, proses ini berdekatan dengan
pembentukan mineralisasi di kubah bayah pada kala Pleistosen.
50 Curug Kadujajar, Endapan Batuan:
Dengdeng Malingping Gunung Api Batuan yang tersingkap berupa lava andesit berwarna abu– abu
-6.75089 Endut, hingga hitam, tekstur porfiritik, hipokristalin, vesikular, keras,
106.0531 Kuarter terkekarkan, komposisi mineral yaitu, plagioklas, k- feldspar, dan
piroksen, dengan massa dasar gelas vulkanik. Lava andesit tersebut
termasuk dalam Batuan Gunungapi Endut. Lokal
Bentang Alam:
Air terjun dengan ketinggian ± 15 m terdapat pada aliran Sungai
Cilangkahan. Endapan batuan di lokasi ini termasuk dalam Batuan
Gunungapi Endut.
51 Curug Rame Senanghati, Endapan Batuan:
Cijaku Gunung Api Batuan yang tersingkap, yaitu di bagian hulu sungai ditemukan lava
-6.74761 Endut, andesit dengan warna abu–abu kehitaman, tekstur porfiritik,
106.0559 Kuarter hipokristalin, inequigranular, struktur kekar melembar, dengan
komposisi mineral yaitu, plagioklas, piroksen, amfibol, serta massa
dasar mikrolit plagioklas dan gelas vulkanik. Pada bagian air terjun
tersusun oleh litologi autobreksi dengan kenampakan warna abu–
abu hingga hitam, berukuran bongkah, berkomposisi andesit, Lokal
terbentuk akibat adanya pendinginan pada permukaan lava
sehingga membentuk blok–blok.
Bentang Alam:
Air terjun yang memiliki ketinggian ± 20 m pada aliran
Sungai Cilangkahan. Air terjun ini termasuk dalam Batuan Gunungapi
Endut.
52 Batu Templek Kandangsapi Tuf Batuan:
Ciburuluk Cijaku Malingping, Site ini merupakan penambangan tradisional batu templek/hiasan yang
-6.74184 Pliosen berasal dari lava bagian dari penyebaran Tuf Malingping (Tpmt) yang
106.0198 berumur Tersier. Singkapan lava tersingkap di sepanjang lembah
mengikuti arah aliran sungai, berarah relatif barat – timur dengan
ketebalan lebih dari 10 meter. Bagian atas telah mengalami pelapukan
dan secara megaskopis tubuh singkapan memperlihatkan warna abu- Lokal
abu kehitaman sampai hitam, berkristal halus sampai sedang, padat,
dominan mineral mafik dan mempunyai struktur berlembar. Dari
penelitian terdahulu, Tuf Malingping terbentuk setelah Bayah Dome
terangkat menjadi daratan pada Kala Pliosen Awal-Tengah (Sujatmiko
& Santoso, 1992). Secara umur, formasi ini terbentuk berdekatan
dengan intrusi yang menyebabkan mineralisasi di darah bayah.
53 Batubara dan Situregen, Anggota Batuan:
batupasir Panggarangan Konglomerat Site singkapan batupasir kuarsa dan batubara bagian dari Formasi
kuarsa -6.88585 Formasi Bayah. Di lapangan batupasir kuarsa bersisipan lempung karbonan
Bendungan 106.1903 Bayah yang yang mengandung lensa batubara. Secara megaskopis batupasir
Cisiih berumur memperlihatkan struktur sedimen laminasi, silang siur dan perlapisan
Eosen Awal bersusun, berwarna abu-abu sampai putih kuning kecoklatan, berbutir
halus sampai sangat kasar, bentuk butir menyudut tanggung sampai
membulat tanggung, porositas baik sampai sedang, terpilah sedang
sampai buruk, bersifat padu dan keras, bila sudah mengalami Lokal
pelapukan dapat diremas.
Batubara berwarna hitam hingga hitam kecoklatan, kilap kaca sampai
kusam, bersifat mudah diremas sampai keras, mengandung pirit dan
resin, ketebalan bervariasi antara 70 sampai 100 cm.
Batuan-batuan ini termasuk dalam Anggota Konglomerat Formasi
Bayah yang berumur Eosen Awal. Batuan pada Formasi Bayah
merupakan batuan dari endapan delta purba.
54 Batugamping Sogong, Anggota Batuan:
Sukaresmi Panggarangan Batugamping Batugamping bagian dari Anggota Batugamping Formasi Cijengkol
-6.80833 Formasi yang penyebarannya cukup luas. Batugamping secara megaskopis Lokal
106.2381 Cijengkol berwarna abu-abu keputihan sampai abu-abu kecoklatan, bersifat padu
66