Page 42 - Laporan Akhir- Kajian Keterkaitan Geo Bio Budaya
P. 42
siklus vulkanik utama ke-2 pada
pembentukan bayah dome, yaitu oleh
Formasi Old-andesite berumur oligo –
miosen. Formasi ini terbentuk setelah
pengangkatan bayah oleh granodiorit.
15 Tanjung Layar Desa Formasi Bentang alam:
Sawarna, Cimapag, Morfologi pantai berpasir putih dengan
6,99421° berumur dua singkapan batuan yang membentuk
106,30716° 23.03-15,9 seperti layar.
Juta Tahun Batuan:
Yang Lalu Bagian lantainya tersusun atas batupasir
(Miosen Awal) berukuran sedang dengan struktur
sedimen berupa parallel bedding.
Dinamakan tanjung layar karena terdapat
batuan yang berbentuk seperti layar
kapal. Batuan yang ada merupakan
batupasir yang termasuk dalam Formasi
Cimapag, berumur Miosen Awal. Formasi
Cimapag terendap karena terbentuknya
cekungan di sekitar Bayah Dome akibat
penerobosan Granodiorit Cihara di selatan
Bayah.
16 Gua Lalay Desa Formasi Bentang alam:
Sawarna, Citarate, Site merupakan gua dengan lorong
6,97926° berumur bertingkat dengan beberapa mulut gua.
106,32300° 23.03-15,9 Salah satu mulutnya telah dialiri oleh
Juta Tahun sungai setempat yang jika ditelusuri,
Yang Lalu panjangnya mencapai 2 km. Gua memiliki
(Miosen Awal) panjang vertikal 15 – 45 m. di dalamnya
ditemui stalaktit. Stalakmit, dan pilar-pilar
khas gua.
Batuan:
Batuan tersusun atas batugamping yang
yang secara regional masuk dalam
Anggota Batugamping Formasi Citarate
yang berumur Miosen Awal. Formasi
Citarate terbentuk akibat siklus vulkanik
utama ke-2 pada pembentukan bayah
dome, yaitu oleh Formasi Old-andesite
berumur oligosen – miosen. Formasi ini
terbentuk setelah pengangkatan daerah
bayah oleh Granodiorit.
17 Endapan Desa Formasi Bentang alam:
Turbidit Karang Sawarna, Cimapag, Pantai dengan alas batu yang datar, dan
Taraje Sawarna 6,99114° berumur dibagian timur terdapat tebing dengan
106,32740° 23.03-15,9 batuan penyusun yang berlapis. Ketika
Juta Tahun ombak besar menghantam tebing batu
Yang Lalu dari arah timur, air akan turun di sisi
(Miosen Awal) sebaliknya seolah seperti air terjun.
Batuan:
Di bagian lantai yang dapat kita dapat
mengamati struktur batuan berupa slump
dan konvolut yang meliuk-liuk seperti pola
batik. Batuan penyusun site ini berupa
batuan sedimen yang menunjukan
struktur soft sedimen deformation. Batuan
penyusun terdiri dari breksi, batupasir
dan batulempung. Di beberapa lapisan
ditemukan struktur slump, convolute,
flame stucture, dan load cast. Struktur ini
dapat terbentuk akibat proses
pengendapan yang cepat dan memiliki
masa yang besar. Batuan ini diperkirakan
diendapkan di lingkungan slope. Batuan
di lokasi ini termasuk kedalam formasi
34