Page 198 - DED Kawasan Karang Taraje 2023
P. 198
KAJIAN PENYUSUNAN SITE PLAN DAN RENCANA ZONASI GEOSITE
DI KAWASAN GEOPARK BAYAH DOME KABUPATEN LEBAK
Kompleks Gua Langir ini tersusun atas batugamping klastik dengan warna putih
kekuningan, dengan kandungan fosil foraminifera. Batugamping ini termasuk dalam
Anggota Batugamping Formasi Citarate yang berumur Miosen Awal. Gua ini tersusun
atas batugamping yang termasuk dalam Anggota Batugamping Formasi Citarate
yang berumur Miosen Awal. Formasi Citarate terbentuk akibat siklus vulkanik utama
ke-2 pada pembentukan Bayah Dome, yaitu oleh Formasi Old-Andesite berumur Oligo
– Miosen. Formasi ini terbentuk setelah pengangkatan Bayah oleh 20 ranodiorite.
Kompleks Gua Langir terdiri dari:
a) Gua Langir merupakan gua dengan panjang ± 29 m dengan mulut gua yang
cenderung kecil yaitu ± 1 m. Di dalam gua ditemukan stalaktit dan stalagmit.
b) Gua Harta Karun memiliki perbedaan dari gua lainnya, karena mulut guanya
yang berada hampir sejajar dengan tanah dengan tinggi yang kurang dari 1 m.
c) Gua Kanekes memiliki panjang ± 10 m. Gua ini memilki mulut gua selebar ± 4
m. Salah satu yang menjadi keunikan gua ini yaitu ditemuinya ornamen pada
dinding yang bentuknya menyerupai buaya.
d) Gua Seribu Candi memiliki panjang + 15 m. Pada gua ditemukan stalaktit dan
stalagmit yang berukuran kecil yang berbentuk seperti candi.
5.4.3 Analisis Tapak
Tabel 5. 12 Tapak Kawasan Kompleks Goa Langir
N
Kondisi Elemen Keterangan Hasil Analisis
o
Karang Kompleks Kondisi perbukitan
Goa Langir berada di dengan ketinggian 15 m,
kemiringan lereng
Topografi maka berpotensi untuk
yang relatif datar
mengembangkan atraksi
yaitu 0-2% dan dengan
wisata sensasi
ketinggian <500 mdpl
1 Fisik dan Lingkungan Dengan adanya sungai
pada lokasi, maka dapat
Hidrologi Terdapat aliran sungai
dikembangkan menjadi
atraksi wisata air
Kondisi ini cenderung
Curah Hujan Relatif panas hingga perlu adanya
Klimatologi
Rendah penghijauan dengan
pohon khas pantai
LAPORAN AKHIR Bab 5 | 163