Page 106 - Modul Integrasi Materi Geoprak Bayah Dome
P. 106
98
Gambar 2. Pergerakan Litosfer berdasarkan model tektonik lempeng
Sumber gerak atau energi yang menggerakan kulit bumi berawal
dari adanya perbedaan temperatur antara bagian dalam bumi yang bersuhu
tinggi dan bagian permukaan yang bersuhu rendah. Perbedaan ini
menyebabkan adanya gangguan keseimbangan sehingga menimbulkan
terjadinya arus konveksi,yang selanjutnya menyeret lempeng-lempeng kulit
bumi untuk bergerak mengalir mengapung di atas Astenosfera. Oleh karena
setiap lempeng bergerak sebagai unit-unit tersendiri di permukaan bumi
yang bulat, maka pada batas-batas pertemuan antar lempeng terjadi interaksi
dalam berbagai bentuk fenomena kebumian seperti kegempaan dan jalur
gunungapi (ring of fire)
Pergerakan antar lempeng terus terjadi sepanjang umur bumi,
pergerakan ini membuat sebuah siklus batuan. Pada bagian kerak bumi
yang masuk kedalam mantel dalam, akan mencair hingga membentuk
material mantel baru. Pada bagian mantel yang keluar akan membeku dan
membentuk material kerak bumi yang baru. Pergerakan lempeng yang
hanya terbatas pada permukaan bumi yang sempit, membuat antar lempeng
saling bertabrakan. Tabrakan ini membuat kerak yang lain menjadi retak
dan bergeser (fault/sesar). Sedangkan pada bagian yang bertabrakan, salah
satu lempeng terbenam ke dalam mantel dan bagian lempeng yang lain
terangkat dan terdorong.