Page 134 - Modul Integrasi Materi Geoprak Bayah Dome
P. 134

116







 23   Pantai   Cirende,   Formasi   Bentang alam:   Lokal
 Citarate   Ciloggrang   Cimapag,   Morfologi  pantai  dengan  pasir  berwarna  kecoklatan  dengan
 -6.98738   berumur   bongkah-bongkah  batuan  dengan  bentuk  membundar  yang
 106.3831   Miosen Awal.   beraneka ragam, mulai dari diorit, basalt, hingga kalsedon, jasper
 dan  fosil  kayu.  Pada  sekitan  pantai  ditemui  batuan  berupa  lava
 andesit  dan  breksi  vulkanik  berjenis  polimik.  Batuan-batuan
 tersebut termasuk  kedalam  Formasi Cimapag yang terbentuk pada
 kala  Miosen  Awal.  Formasi Cimapag  terbentuk  di  cekungan  di
 sekitar  Bayah  Dome  akibat  penerobosan  Granodiorit  Cihara  di
 selatan Bayah (Sujatmiko, Santoso, 1992).



 24   Pantai   Cibareno,   Formasi   Bentang alam:   Lokal
 Cibareno   Ciloggrang   Cimapag,   Morfologi  pantai  yang  merupakan  tempat  Sungai  Cibareno
 -6.98085   berumur   bermuara.  Sungai  ini  merupakan  sungai  yang  tidak  hanya
 106.395   Miosen Awal.   memisahkan Kabupaten Lebak dan Sukabumi, tapi juga Provinsi
 Banten dan Jawa Barat. Terdapat bongkah-bongkah besar batuan
 yang umumnya berbentuk membundar tanggung.
 Batuan:
 Pada bagian lantai, ditemui singkapan breksi dan sisipan tuf. Pantai
 ini juga merupakan Tancang Keramat, yaitu tempat yang dipercaya
 oleh warga dapat mengobati berbagai jenis penyakit. Batuan secara
 regional termasuk dalam Formasi Cimapag berumur Miosen Awal.
 Formasi  Cimapag  terendap  karena  terbentuknya  cekungan  di
 sekitar  Bayah  Dome  akibat penerobosan  Granodiorit  Cihara  di
 selatan  Bayah (Sujatmiko, Santoso, 1992).
 25   Batu Bedil   Bayah   kelompok   Batuan:   Lokal
 Timur,   Basalt yang   Secara geologi, batuan yang temukan adalah batuan beku dengan
 Bayah   berumur   struktur berupa columnar joint. Batuan  yang tersusun atas Basalt.
 -6.89102   Plistosen –   Secara  regional  batuan  masuk  dalam  kelompok  Basalt  yang
 106.3005   Holosen.   berumur  Plistosen  –  Holosen.  Batuan  basal  terbentuk  akibat
 kegiatan vulkanisme pada Kala Plistosen (Sujatmiko & Santoso,
 1992). Secara umur, pembentukan batuan ini berdekatan dengan
 pepbentukan mineralisasi di Bayah yang berumur Plistosen.
 Site ini dikenal juga dengan sebutan situs batu Bedil yang termasuk
 dalam kawasan kasepuhan Bayah. Pada Site ini ditemukan menhir
 berupa  batuan-batuan  yang  hampir  tegak dan  rapat  dengan  arah
 yang hampir sama.
   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139