Page 267 - Modul Integrasi Materi Geoprak Bayah Dome
P. 267
224
Gambar Jalur Kereta Api Rangkasbitung-Labuan
Pembangunan jalur kereta api dilanjutkan pada masa penjajahan
Jepang. Pada bulan Februari 1943, Jepang membangun jalur KA Saketi-Bayah
sepanjang 89 km dan mulai dioperasikan pada tanggal 1 April 1944.
Tujuannya adalah untuk mengangkut batubara muda dari daerah Bayah,
Banten Selatan sebagai sumber bahan bakar. Setelah penjajahan Jepang
berakhir, Jalur ini kemudian diambil alih oleh Djawatan Kereta Api Repoeblik
Indonesia (DKARI). Akhirnya, jalur ini baru dihentikan operasinya pada
tahun 1951 karena pendapatan yang dhasilkan tidak sebanding sengan biaya
operasionalnya. Hal ini terjadi karena pada saat itu penduduk Bayah masih
jarang.
Pernahkah kalian menemukan sisa jalur kereta api tersebut? Ajaklah
guru dan rekan kalian untuk menelusuri bekas rel kereta api yang pernah
melintasi Bayah.