Page 43 - KAJIAN PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN POTENSI INVESTASI DI KAWASAN GEOPARK BAYAH DOME
P. 43
Pada dasarnya destinasi wisata hanya memiliki makna pengembangan wilayah
apabila “Mudah” dikunjungi yang berarti memiliki tingkat keterhubungan (aksesibilitas)
tinggi dan berada pada jalur jaringan perangkutan. Selain itu, alternatif moda angkutan
yang ditawarkan juga dapat menarik wisatawan untuk mengujungi destinasi wisata
tertentu karena berkaitan dengan jarak asal wisatawan dengan daerah pilihannya.
Pilihan moda tergantung pada ketersediaan prasarana angkutan, yaitu jaringan jalan
dan terminal.
Berdasarkan penandaannya, bahwa yang disebut destinasi wisata harus memiliki 5
(lima) komponen sebagai berikut :
1. Terminal, sebagai pintu masuk (gerbang) atau gateway yang jumlahnya satu atau
lebih, dapat berupa bandar udara, pelabuhan laut, pelabuhan ferry, stasiun kereta
api, dan terminal bus.
2. Jalur pelayanan jasa angkutan, atau jalur wisata atau tourism corridor yang
menghubungkan gerbang dengan Pusat Pengembangan Pariwisata dan dari Pusat
Pengembangan Pariwisata ke daya tarik wisata.
3. Pusat Pengembangan Pariwisata atau Tourism Center, dapat berupa satu atau
beberapa kawasan wisata (resort) atau suatu bagian kota.
4. Atraksi, 1 (satu) atau lebih berupa pertunjukan atau kegiatan yang dilakukan
wisatawan.
5. Wilayah pengaruh pengaruh (hinterland) yang tidak digunakan untuk 4 (empat)
komponen tersebut.
Sedangkan menurut Gunn (2002) memandang destinasi wisata terbentuk dari 5
(lima) elemen pokok yang harus direncanakan secara terpadu, yaitu:
1. Jalur sirkulasi (Access), jalur sirkulasi menujukkan hubungan antar destinasi
wisata membentuk satu jaringan rumit.
2. Pintu masuk/gerbang (Gateway), pintu masuk dapat melalui darat, air/laut, dan
udara.
3. Kelompok daya tarik wisata (Attraction Complexes), kelompok objek wisata
untuk dilihat dan dilakukan.
4. Masyarakat (Communities), penyedia jasa, fasilitas produk serta pertunjukan.
5. Jalur penghubung antar destinasi wisata (Lingkage), antara pusat pelayanan dengan
penujang dengan kelompok daya tarik wisata.
40