Page 49 - Laporan Akhir- Kajian Keterkaitan Geo Bio Budaya
P. 49
Hasil penelitian tercatat 9 jenis flora terdaftar ke dalam Konservasi IUCN
(International Union for Conservation of Nature), yaitu Tercatat 5 jenis Flora kategori
Vulnerable (VU)/ rentan antara lain: Ki Leho bentang (Saurauria bracteosa DC.),
Pasang kelapa (Lithocarpus indutus), Hantap (Sterculia oblongata), Kopo (Eugenia
densiflora), dan Pinus* (Pinus mercusii). Tercatat 3 jenis flora kategori Terancam
bahaya di Alam/ Endangered (EN) yaitu jenis Saninteun (Castanopsis argentea), Ki
leho berem (Saurauria cauliflora), dan Tangogo (Lithocarpus crassinervius). Tercatat
1 jenis Flora Kategori Critically Endangered/ terancam punah di alam yaitu jenis
Palahlar (Dipterocarpus hasseltii).
A B C
Gambar 4.8 Jenis Flora yang dilindungi Oleh IUCN (International Union for
Conservation of Nature):A. Ki Leho bentang (Saurauria bracteosa DC.)
Kategori Vulnerable (VU)/ Rentan di Alam, B. Ki leho berem (Saurauria
cauliflora) Kategori Endangered (EN)/ Terancam bahaya di Alam, C.
Palahlar (Dipterocarpus hasseltii) Kategori Critically Endangered/
Terancam punah di alam.
Tercatat 1 jenis flora terdaftar kedalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Republik Indonesia nomor p.106 /menlhk /setjen /kum.1/12/2018
tentang perubahan kedua atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan nomor P.20 /MENLHK /SETJEN /KUM.1/6/2018 tentang jenis
tumbuhan dan satwa yang dilindungi, yaitu jenis Saninteun (Castanopsis argentea).
Gambar 4.9 Saninteun (Castanopsis argentea),
Jenis Flora yang dilindungi Oleh P106.
Hasil penelitian tercatat 10 jenis tumbuhan anggrek dari famili orchidaceae,
terdaftar kedalam CITES Appendix II, jenis anggrek tersebut antara lain: Calanthe
abbreviata (Blume) Lindl., Calanthe ecallosa J.J.Sm., Coelogyne miniata Lindl.,
41