Page 49 - ISU DAN STRATEGI PENGEMBANGAN GEOPARK BAYAH DOME
P. 49
dapat dikembangkan menjadi desa wisata. Hal ini tentu perlu didukung oleh
masyarakat, pengelola atau pemerintah sebagai instansi pembina (Antara &
Arida, 2015). Keberadaan desa wisata dalam perjalanan pembangunan
pariwisata di tanah air sudah sedemikian penting. Ia sudah mampu mewarnai
variasi destinasi yang lebih dinamis dalam suatu kawasan pariwisata sehingga
pariwisata tidak selalu terjebak dalam tren pengembangan bercorak mass
tourism. Ditambah lagi kelesuan sektor pariwisata sebagai dampak pandemi
covid-19, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
meluncurkan berbagai langkah strategis dalam mempercepat pemulihan sektor
pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Salah satu program pemerintah
tersebut adalah pembangunan dewa wisata di berbagai kawasan Indonesia. Desa
wisata dapat didefinisikan sebagai kawasan pedesaan yang memiliki beberapa
karakteristik khusus yang dapat menarik minat orang untuk menjadi daerah
tujuan wisata. Desa wisata merupakan salah satu bentuk penerapan
pembangunan pariwisata berbasis masyarakat dan berkelanjutan yang
diharapkan terjadi pemerataan pendapatan yang sesuai dengan konsep
pembangunan pariwisata yang berkesinambungan.
Desa wisata sebagai suatu kawasan pedesaan dengan keseluruhan
karakteristik yang menyertainya seperti kehidupan sosial-ekonomi, sosial
budaya, adat istiadat, maupun arsitektur bangunan, dan struktur tata ruang desa;
termasuk juga atraksi, akomodasi, makanan dan minuman yang ada pada desa
tersebut. Dengan keragaman budaya, adat istiadat, potensi alam dan unsur
pendukung lainnya membuat potensi desa wisata yang ada di Indonesia masih
sangat banyak untuk dikembangkan(Yuliati, Istiqomah, Sugiarti, Hastuti, &
Wijayanto, 2022). Namun tak dapat dipungkiri bahwa pengembangan desa
wisata masih dihadapkan pada beberapa persoalan mendasar. Persoalan
tersebut bisa berasal dari internal desa maupun dari suprastruktur desa
(pemerintah, hambatan regulasi). Geopark merupakan sebuah solusi sebagai
upaya untuk menjaga keragaman dan kelestarian dengan menjadikan lokasi
sebagai kawasan cagar alam yang memiliki nilai warisan geologi, dikelola dengan
sistem zonasi dan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pendidikan, penelitian,
pengembangan budidaya, rekreasi, dan pariwisata yang menguntungkan
40 Isu dan Strategi Pengembangan Geopark Bayah Dome