Page 52 - ISU DAN STRATEGI PENGEMBANGAN GEOPARK BAYAH DOME
P. 52
manajemen CBT memiliki konteks dan operasional yang berbeda. Hal
tersebut tergantung pada beberapa hal sebagai berikut (Pramusita &
Sarinastiti,2018)
a. Tim pengelolaan CBT harus memiliki SDM yang memiliki skill dan
termotivasi memajukan wilayahnya;
b. CBT harus memiliki mekanisme quality control yang berkelanjutan;
c. Semua stakeholder CBT harus paham terhadap aturan dan hukum yang
berkaitan dengan pengembangan lingkungan dan mampu
mengembangkan sistem monitoring dan respons yang cepat terhadap
perubahan aturan;
d. CBT yang berhasil harus memiliki rencana jangka panjang dan
meningkatkan kemampuannya dalam pengelolaan sesuai
perkembangan zaman atau teknologi;
e. CBT harus membangun monitoring dan melakukan evaluasi untuk
setiap proses pelaksanaannya.
Kebijakan pengembangan kawasan wisata yang berprinsip pada
sustainable tourism development, yaitu
a. Dapat memberikan keuntungan secara ekonomis, seperti memberikan
kesempatan untuk membuka usaha dan lapangan pekerjaan terutama
bagi masyarakat lokal;
b. Pengembangan diarahkan sedapat mungkin dapat meminimalkan
dampak sosial yang merugikan, pengembangan wisata diharapkan
dapat mendorong dan meningkatkan partisipasi masyarakat lokal
dalam kepariwisataan baik secara langsung maupun tidak langsung;
c. Menunjang kehidupan dan kreativitas budaya masyarakat lokal,
sehingga dapat memantapkan sifat dan ciri khas budaya setempat
secara berkelanjutan;
d. Kegiatan pengembangan pariwisata tidak akan menimbulkan
kerusakan atau mengancam keseimbangan lingkungan yang dapat
menyebabkan penurunan atau hilangnya nilai atraksi wisata atau
wilayah yang menjadi modal dasar kegiatan kepariwisataan;
Peran Desa Wisata dalam Mendorong Pembangunan... 43