Page 63 - ISU DAN STRATEGI PENGEMBANGAN GEOPARK BAYAH DOME
P. 63
Sawarna diikenal banyak orang dengan sebutan desa wisata karena memiliki
keindahan alamnya. Namun hingga saat ini masih banyak masyarakat sekitar
belum mengetahui asal usul nama ‘’SAWARNA’’. Menurut penduduk desa,
awal mula pembukaan lahan di desa tersebut yaitu dipelopori oleh orang
berkebangsaan Belanda pada tahun 1907 yang membuka lahan untuk
perkebunan kelapa. Mulai dari situlah penduduk lokal berbondong-bondong
datang ke desa tersebut untuk mengadu nasib sebagai petani. Menurut pak
Rahmat (pemerintah desa) sebagian besar penduduk Sawarna merupakan
penduduk yang berasal dari daerah sekitar yaitu Bogor dan Jasinga. Rata-rata
penduduk Desa Sawarna berasal dari suku Sunda. Hingga saat ini Desa
Sawarna memiliki jumlah penduduk sebanyak 5173 Jiwa dengan kepadatan
penduduk sebanyak 245 jiwa/km. Penduduk Desa Sawarna memiliki
karakteristik yang ramah sehingga para wisatawan yang datang ke Desa
Sawarna merasa nyaman.
Tabel Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Kecamatan Bayah
No Desa Luas (km2) Jumlah Kepadatan
Penduduk Penduduk
(Jiwa) (Jiwa/km)
1 Bayah Barat 7,060 7890 1118
2 Bayah Timur 4,46 6029 1352
3 Cidikit 14,05 3882 276
4 Cimancak 10,43 3786 363
5 Cisuren 13,26 3276 247
6 Darmasari 15,94 2854 179
7 Pamubulan 16,68 3839 230
8 Pasirgombong 3,44 2438 709
9 Sawarna 21,11 5173 245
10 Sawarna Timur 27,09 1933 71
11 Suwakan 22,63 3337 147
Total 156,15 44.437 285
Sumber: Kecamatan Bayah dalam angka 2020, RTRW Kabupaten Lebak
54 Isu dan Strategi Pengembangan Geopark Bayah Dome