Page 61 - ISU DAN STRATEGI PENGEMBANGAN GEOPARK BAYAH DOME
P. 61
Badan ▪ Badan pengelola sebagai pengelola utama dan pengarah dalam
Pengelola, perlindungan, perawatan, pelestarian guna mempertahankan
fungsinya sebagai desa wisata (cultural and natural melakukan
pengaturan yang diperlukan dalam rangka pengembangan desa wisata;
▪ Menyediakan dan mengoperasikan segala fasilitas untuk menunjang
kegiatan usaha;
▪ Memberikan dan mencabut izin penempatan, menetapkan
persyaratan-persyaratan, dan menetapkan serta melakukan pungutan
segala usaha komersial
▪ Menetapkan dan memungut biaya/retribusi dan pungutan lainnya atas
pemanfaatan fasilitas yang tersedia dan hasil seluruhnya merupakan
pendapatan badan pengelola;
▪ Melakukan perencanaan dalam bidang pengembangan atraksi/produk
wisata, pengembangan fasilitas wisata;
▪ Melakukan pengorganisasian dalam bidang penguatan dan
pengembangan kelembagaan;
▪ Melakukan pengarahan untuk peningkatan kompetensi pengelola
objek wisata agar sesuai dengan tujuan pengembangan desa wisata
yang berkelanjutan;
▪ Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap aktivitas
kepariwisataan agar tercapainya tujuan pengembangan desa wisata
yang berkelanjutan
▪ Dalam hal kepemimpinan dan koordinasi pelatihan dibutuhkan
kaderisasi kepemimpinan bagi anggota pengelola lainnya untuk
menghindari pengelola lainnya untuk menghindari ketergantungan
kepada pimpinan saat ini dalam menjalankan roda organisasi. Kedua,
diperlukan peningkatan kesadaran dan kinerja pengelola untuk
melaksanakan rapat/pertemuan yang intensif dan terjadwal setiap
bulannya agar koordinasi antar pengelola di desa wisata menjadi lebih
aktif.
▪ Peningkatan kapasitas pengelola untuk menjaring mitra-mitra lainnya
seperti destinasi wisata terdekat, biro perjalanan (travel agent), hotel,
restoran, dsb.
▪ Pelatihan promosi desa wisata bagi segmen wisatawan yang lebih luas
hingga nusantara dan mancanegara dibarengi pelatihan penyusunan
paket-paket wisata untuk bahan promosi.
(Sidiq & Resnawaty, 2017) dan (Noho, 2014)
B. STUDI KASUS DI DESA WISATA SAWARNA
Desa Sawarna merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi destinasi
wisata dan juga termasuk daerah yang masuk dalam pengembangan Geopark
Bayah Dome. Destinasi wisata yang ada di Desa Sawarna berupa wisata pantai
dan juga terdapat wisata geologi berupa endapan batu turbidit yang berada
di Kawasan pantai Karang Taraje. Selain itu di Desa Sawarna juga terdapat
Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang dapat dikembangkan sebagai wisata
kuliner. Dalam pengembangan Desa Wisata Sawarna ini akan lebih
mengedepankan aspek kepariwisataan, meliputi: destinasi wisata, fasilitas
dan aksesibilitas serta industri pemasaran di kawasan tersebut seperti halnya
52 Isu dan Strategi Pengembangan Geopark Bayah Dome