Page 193 - RENCANA INDUK GEOPARK BAYAH DOME
P. 193
segala potensi yang ada di geopark tersebut harus dimanfaatkan melalui konsep berkelanjutan
(sustainable), terutama pada bidang pengembangan destinasi wisata secara keseluruhan,
Geopark Bayah Dome diharapkan dapat berstatus UGGp sehingga bisa dikenal oleh masyarakat
secara luas terutama wisatawan mancanegara dan peneliti internasional. Tema pengembangan
geopark ini berkaitan erat dengan peristiwa geologi di masa lampau yakni “Berkah dari Proses
Pembentukan Kubah Bayah / A Blessing From The Bayah Dome Process”.
Setiap dewan pengelola Geopark Bayah Dome memiliki peranan penting untuk
pengembangan Geopark ke depannya. Diperlukan kolaborasi yang baik dari berbagai pihak agar
mencapai visi dan misi Geopark Bayah Dome yang berkelanjutan efektif. Kolaborasi dari berbagai
elemen diimplementasikan di Geopark Bayah Dome dengan melibatkan pentahelix, yaitu lima
elemen utama yang terdiri dari pemerintahan, akademisi, swasta, masyarakat, dan media. Selain
itu pengelolaan geopark juga tidak hanya dilakukan oleh pria, melibatkan wanita yang
memastikan bahwa semua suara memiliki peran yang sama di Geopark Bayah Dome. Peran para
ahli juga sangat dilibatkan dalam proses pengembangan Geopark Bayah Dome, karena para ahli
dapat memberikan pengetahuan teknis yang diperlukan untuk mengelola geosite secara efektif
serta membantu dalam penyusunan program konservasi yang berbasis pada data ilmiah. Selain
itu, mereka juga dapat berperan dalam edukasi masyarakat tentang pentingnya pelestarian
warisan geologi dan keanekaragaman hayati di Geopark Bayah Dome.
Pengelolaan Geopark Bayah Dome perlu dilakukan melalui pendekatan berkelanjutan,
yang mencakup:
1. Konservasi, dengan melakukan perlindungan terhadap keanekaragaman hayati serta
warisan geologi melalui praktik konservasi yang baik.
2. Edukasi, dengan melakukan edukasi agar terjadi peningkatan kesadaran masyarakat
akan pentingnya pelestarian lingkungan.
3. Pengembangan ekonomi, terus melakukan pengembangan potensi wisata yang
melibatkan berbagai pihak untuk menjaga kelestarian lingkungan. Masyarakat juga dapat
terlibat, salah satunya adalah dengan mengembangkan ekowisata.
4. Monitoring dan evaluasi, dilakukan pemantauan secara berkala terhadap kondisi geosite
dan dampak dari aktivitas pariwisata agar memastikan bahwa pengelolaan tetap sesuai
dengan prinsip berkelanjutan.
Dengan berbagai pendekatan berkelanjutan yang dilakukan, diharapkan Geopark Bayah
Dome dapat menjadi destinasi wisata unggulan serta contoh model pengelolaan sumber daya
alam yang berkelanjutan dan inklusif di Indonesia.
Penyusunan laporan geopark ini dilakukan sesaat setelah kebijakan nasional yang baru
terkait dengan cipta kerja disusun (Undang-Undang No. 11 Tahun 2020). Oleh sebab itu, terdapat
beberapa hal penting dari kebijakan tersebut yang perlu untuk dideskripsikan dalam laporan ini,
khususnya terkait dengan pembangunan berkelanjutan, perlindungan dan pengelolaan
lingkungan, ekosistem, pelestarian fungsi lingkungan hidup, serta daya dukung lingkungan hidup
itu sendiri. Berikut ini beberapa nilai penting yang perlu dipertimbangkan dalam pengembangan
geopark, antara lain:
● Pengembangan geopark merupakan bagian upaya dari pembangunan berkelanjutan, karena
bukan hanya berupa mengelola sumberdaya alam dan menciptakan peluang kerja baru
tetapi juga terdapat upaya secara sinergis untuk melestarikannya. Menurut kebijakan cipta
kerja, pembangunan berkelanjutan didefinisikan sebagai upaya sadar dan terencana
memadukan aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi ke dalam strategi pembangunan
168