Page 57 - ISU DAN STRATEGI PENGEMBANGAN GEOPARK BAYAH DOME
P. 57

keberhasilan  geopark  itu  sendiri  adalah  terlihat  dari  peningkatan
                      kesejahteraan  masyarakat  lokal,  melalui  aktivitas  pariwisata  berbasis

                      geopark,  dan  terkonservasinya  situs-situs  budaya,  hayati  dan  geologi  di
                      daerah tersebut(Simatupang &  Purba, 2019). Kawasan  geopark  itu sendiri

                      adalah  wilayah  geografis  tunggal  yang  memiliki  situs  dan  bentang  alam

                      bernilai internasional, dikelola dalam konsep perlindungan atau konservasi,
                      pendidikan dan pembangunan berkelanjutan secara holistik (UNESCO, 2006).

                      Terdapat  tiga  komponen  dasar  keragaman  dalam  kawasan  geopark;  yakni

                      geologi, hayati dan budaya. Ketiga unsur alam tersebut tidak berdiri sendiri,
                      namun  cenderung  saling  berhubungan.  Kawasan  geopark  tersebut

                      dikembangkan melalui proses bottom-up dan harus melibatkan masyarakat

                      lokal sebagai stakeholder utama dan stakeholder lain yang terkait. Artinya,
                      pembangunan dan pengembangan geopark itu sebenarnya memerlukan kerja

                      sama  banyak  pihak  (multistakeholder),  dengan  masing-masing  pihak

                      merefleksikan  “siapa”  berbuat  “apa”  (Sofyan,  dkk,  2016).    Adapun  geosite
                      merupakan  lokasi  yang  memiliki  signifikansi  secara  geologi  atau

                      geomorfologi, serta karakteristik geologis yang melekat, dan mungkin juga

                      memiliki signifikansi budaya atau warisan. Secara sederhana geosite dapat
                      diartikan sebagai situs-situs geopark, seperti situs geologi, budaya dan hayati

                      yang dijadikan sebagai destinasi baru wisata (Simatupang & Purba, 2019).
                      Masyarakat lokal dalam kawasan merupakan pelaku utama yang melakukan

                      aktivitas  konservasi,  edukasi,  dan  akhirnya  mengangkat  ekonomi  mereka

                      melalui aktivitas pariwisata geopark, yakni geowisata. Geowisata merupakan
                      kegiatan wisata yang berbasis pada objek-objek kebumian, air terjun, sungai,

                      mata air, jenis batuan, lembah ataupun bentang alam (Simatupang & Purba,

                      2019).



















                  48                                                    Isu dan Strategi Pengembangan Geopark Bayah Dome
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62