Page 22 - LAPORAN AKHIR MASTERPLAN KAWASAN SABA BUDAYA BADUY DAN SEKITARNYA
P. 22

LAPORAN AKHIR
                                                Perencanaan Masterplan Kawasan Saba Budaya Baduy dan Sekitarnya



                    •  Menyediakan  pengalaman  wisata  yang  autentik:  Masterplan  akan  membantu
                        menciptakan pengalaman wisata berbasis budaya dan edukasi, sehingga wisatawan
                        dapat merasakan keunikan Baduy secara mendalam.

                  3. Pengendalian Dampak Negatif Pariwisata
                  Tanpa  perencanaan,  dampak  negatif  seperti  kerusakan  lingkungan,  pencemaran,  dan
                  perubahan sosial bisa muncul. Masterplan menjadi alat untuk:
                    •  Mengelola limbah dan sampah wisatawan: Mencegah pencemaran yang dapat
                        merusak lingkungan dan kawasan adat.
                    •  Meminimalkan kerusakan ekosistem: Pengembangan berbasis ekowisata yang
                        ramah lingkungan akan mengurangi risiko degradasi alam.
                    •  Mengendalikan aktivitas wisatawan: Masterplan akan mengatur zona-zona wisata
                        sehingga interaksi dengan masyarakat adat tidak mengganggu kehidupan sehari-
                        hari mereka.

                  4. Penyediaan Infrastruktur yang Berkelanjutan
                  Pertumbuhan  jumlah  penduduk  dan  wisatawan  menuntut  peningkatan  fasilitas
                  infrastruktur seperti air bersih, drainase, dan transportasi. Masterplan diperlukan untuk:
                    •  Memastikan  pemenuhan  kebutuhan  dasar:  Seperti  penyediaan  air  bersih,
                        pengelolaan air limbah, dan fasilitas umum.
                    •  Mengintegrasikan  kawasan  inti  dan  penyangga:  Melalui  koridor  hijau,  jalur
                        transportasi, serta fasilitas pendukung lainnya.
                    •  Mendorong  pembangunan  berkelanjutan:  Infrastruktur  yang  ramah  lingkungan
                        dan efisien akan mendukung kelangsungan kawasan ini.

                  5. Peningkatan Ekonomi Masyarakat Lokal
                  Masyarakat  Baduy  dan  kawasan  penyangga  dapat  diuntungkan  secara  ekonomi  dari
                  pariwisata.  Namun,  tanpa  perencanaan  yang  baik,  risiko  ketimpangan  ekonomi  atau
                  eksploitasi masyarakat lokal dapat terjadi. Masterplan diperlukan untuk:
                    •  Memberikan  peluang  usaha  berbasis  lokal:  Seperti  pengelolaan  homestay,
                        pemandu wisata, dan pemasaran produk tradisional.
                    •  Meningkatkan  kapasitas  SDM  masyarakat  lokal:  Melalui  pelatihan  dan
                        pendampingan,  sehingga  mereka  dapat  terlibat  langsung  dalam  pengelolaan
                        pariwisata.
                    •  Mencegah eksploitasi ekonomi: Dengan memastikan masyarakat  adat menjadi
                        pelaku utama, bukan hanya objek wisata.

                  6. Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Bijak
                  Kawasan ini memiliki kekayaan sumber daya alam seperti hutan, sungai, dan embung
                  yang harus dijaga kelestariannya. Masterplan menjadi penting untuk:
                    •  Melindungi  ekosistem  alami:  Melalui  zonasi  dan  pembatasan  aktivitas  yang
                        berpotensi merusak.
                    •  Mengoptimalkan fungsi embung dan situ: Sebagai penyedia air bersih sekaligus
                        atraksi wisata berbasis alam.
                    •  Mendukung ketahanan air dan energi: Melalui perencanaan pengelolaan sumber
                        daya yang terintegrasi dan efisien.




                             DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
                             PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK                                           1- 4
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27