Page 33 - Modul Integrasi Materi Geoprak Bayah Dome
P. 33

25




                                   Siswa yang meniru budaya yang tidak sesuai dengan norma adat
                                   masyarakat setempat disebut imitasi yang negatif.
                               b.  Sugesti
                                      Sugesti  adalah  terjadinya  perilaku  yang  dipengaruhi  oleh
                                   perkataan,  sikap,  dan  perilaku  orang  lain.  Orang  yang  mudah
                                   tersugesti  disebut  sugestible  sedangkan  orang  yang  mudah
                                   memengaruhi atau memberikan sugesti kepada orang lain disebut
                                   sugestif.  Ada  pula  sugesti  yang  berasal  dari  diri  sendiri  atau
                                   autosugesti.  Proses  autosugesti  sering  terjadi  pada  setiap  orang.
                                   Kerika seseorang merasa cemas, biasanya akan memberikan sugesti
                                   yang buruk pada dirinya sendiri sehingga sering stres.
                                   Contoh nyata sugesti misalnya pada saat nonton sepak bola secara
                                   langsung  di  stadion.  Ketika  ada  seseorang  yang  meluapkan
                                   kekesalannya  melempar  botol  minum  mineral,  maka  orang  lain
                                   akan tersugesti untuk mengikuti melempar botol.
                               c.  Identifikasi
                                      Identifikasi  merupakan  kecenderungan  dalam  diri  seseorang
                                   untuk menjadi sama dengan yang lain, biasanya dengan seseorang
                                   yang  ia  sukai  atau  idolakan.  Misalnya  penggemar  bintang  sepak
                                   bola, maka ia akan mengikuti gaya rambut, kaos, dan cara berjalan
                                   sang bintang yang diidolakan.
                               d.  Simpati
                                      Simpati  merupakan  proses  di  mana  seseorang  tertarik  dengan
                                   orang lain, sehingga ia mampu memahami pihak lain. Misalnya,
                                   siswa SMP merasa simpati terhadap siswa lain yang pergi pulang
                                   jalan  kaki.  Karena  merasa  simpati  maka  sesekali  diajak  pulang
                                   bersama naik sepeda. Contoh lainnya, simpati banyak terjadi ketika
                                   kita mendengar adanya musibah bencana, maka banyak orang yang
                                   menyumbang membantu korban.
                               e.  Empati
                                      Empati mirip dengan simpati. Perbedananya, empati merupakan
                                   perasaan yang mendalam terhadap apa yang dirasakan oleh orang
                                   lain. Contohnya, kita merasa ikut sedih ketika ada tetangga yang
                                   sedang  mengalami  musibah.  Ia  ikut  menangis  bersama  dengan
                                   tetangga yang terkena musibah.
                               f.  Motivasi
                                      Motivasi     berasal     dari    Latin "movere", yang     berarti
                                   menggerakkan.  Menurut  Weiner  (1990)  motivasi  adalah  kondisi
                                   internal  yang  membangkitkan  seseorang  untuk  bertindak,
                                   mendorong seseorag untuk mencapai tujuan tertentu, dan membuat
                                   indivdiu  tersebut  untuk  tetap  tertarik  dalam  kegiatan  tertentu.
                                   Menurut  Uno  (2007),  motivasi  adalah  dorongan  internal  dan
                                   eksternal dalam diri seseorang yang diindikasikan dengan adanya
                                   hasrat dan minat, dorongan dan kebutuhan, harapan dan cita-cita,
                                   penghargaan,  dan  penghormatan.  Contohnya,  siswa  SMP
                                   bersemangat belajar karena ingin melanjutkan ke SMA yang terbaik
                                   di tingkat provinsi.
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38