Page 51 - KAJIAN PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN POTENSI INVESTASI DI KAWASAN GEOPARK BAYAH DOME
P. 51
2.3.5.3. Aspek Keuangan
Studi aspek keuangan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perkiraan
pendanaan dan aliran kas proyek bisnis, sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya
rencana bisnis yang dimaksud. Selain itu, studi aspek keuangan juga ditujukan untuk
menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan
dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan, seperti ketersediaan dana,
biaya modal awal, dan kemampuan proyek untuk membayar kembali dana tersebut
dalam waktu yang telah ditentukan, serta untuk menilai apakah proyek akan dapat
berkembang terus.
Untuk investasi, kebutuhan dana dapat dibedakan menjadi 2 (dua) kelompok dana
yaitu: (1) Capital Expenditure (CAPEX)/Belaja Modal/Aktiva Tetap dan (2)
Operational Expenditure (OPEX)/Belanja Operasional/Modal Kerja. Dalam menyusun
rencana kebutuhan dana untuk aktiva tetap, perusahaan terlebih dahulu perlu
menggolongkan bentuk-bentuk aktiva tetap yang dibutuhkannya untuk melakukan
kegiatan operasional.
Dalam hal ini, aktiva tetap itu sendiri dapat dibedakan ke dalam 2 (dua) jenis,
yaitu sebagai berikut:
1. CAPEX/Aktiva Tetap berwujud
a. Tanah dan pengembangan lokasi.
b. Bangunan dan perlengkapannya.
c. Peralatan dan Utilitas.
d. Aktiva tetap lainnya, seperti perlengkapan angkutan.
2. CAPEX/Aktiva tetap tidak berwujud
a. Aktiva tidak berwujud, seperti perizinan, fee kontrak bangun,
AMDAL/ANDALALIN, lisensi, pembayaran lumpsum untuk teknologi,
engineering fees, goodwill.
b. Biaya pendahuluan, seperti biaya untuk penyiapan pembuatan laporan studi
kelayakan, survei pasar, dan legal fee.
c. Biaya sebelum operasi, seperti penarikan tenaga kerja, biaya latihan, beban bunga,
dan biaya selama masa percobaan operasional.
Adapun berkaitan dengan kebutuhan dana untuk OPEX/modal kerja dapat
dibedakan ke dalam 2 (dua) jenis, yaitu:
a. Modal kerja bruto, yaitu modal kerja yang menunjukkan semua investasi yang
48