Page 58 - LAPORAN AKHIR GABUNGAN
P. 58

KAJIAN RENCANA PENGEMBANGAN JALUR GEOWISATA (GEOTRAIL)                                                                        DI KAWASAN
                   GEOPARK BAYAH DOME, KABUPATEN LEBAK.



                  pengalokasian  sumber-sumber  ekonomi  secara  optimal,  maka  dari  itu  jasa

                  transportasi  harus  cukup  tersedia  secara  merata  dan  terjangkau  oleh  daya  beli
                  masyarakat.

                  Infrastruktur dan layanan transportasi pedesaan seringkali memiliki kinerja buruk dan

                  diperparah  dengan  rendahnya  kepadatan  penduduk karena  aktifitas di  desa  tidak

                  sepadat aktifitas di perkotaan, salahsatunya terbatasanya layanan umum serta lokasi

                  tempat  tinggalnya  yang  menyebar.  Aksesibilitas  yang  buruk  tersebut  tidak  hanya
                  berkaitan dengan kesulitan mendapatkan layanan transportasi tetapi akses ke sosial

                  dan  ekonominya  juga.  Wilayah  pedesaan  dengan  topografi  berbukit,  memiliki

                  hambatan  yang  lebih  besar  dalam  penyediaan  sarana  dan  prasarana  transportasi.
                  Didalam sistem transportasi, tujuan perencanaan yaitu menyediakan fasilitas untuk

                  pergerakan  penumpang  dan  barang  dari  satu  tempat  ke  tempat  lain  atau  dari

                  berbagai pemanfaatan lahan.

                  Kabupaten Lebak  yang  sebagian besar  wilayahnya  adalah  pedesaan,  sangat perlu
                  dikaji  dari  sistem  transportasinya.  Apalagi  dengan  potensi-potensi  yang  ada  di

                  Kabupaten  Lebak  seperti  pariwisata,  pertanian  juga  perdagangan    jasa.  Sehingga

                  semakin berkembangnya zaman, banyak masyarakatnya yang melakukan mobilitas

                  ke  luar  daerah  ataupun  masyarakat  di  luar  Kabupaten  Lebak  yang  datang  ke
                  Kabupaten Lebak.



                  2.2.2 Pengertian Jaringan Trayek

                  Jaringan  trayek  adalah  kumpulan  trayek  yang  menjadi  satu  kesatuan  pelayanan
                  angkutan  orang.  Faktor  yang  digunakan  sebagai  bahan  pertimbangan  dalam

                  menerapkan jaringan trayek adalah sebagai berikut:

                      1)  Pola tata guna lahan

                           Pelayanan  angkutan  umum  diusahakan  mampu  menyediakan  aksesibilitas
                           yang  baik.  Untuk  memenuhi  hal  itu,  lintasan  trayek  angkutan  umum

                           diusahakan  melewati  tataguna  lahan  dengan  potensi  permintaan  yang








                   LAPORAN AKHIR                                                                   56
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63