Page 41 - LAPORAN PENELITIAN ITI SEPT 2021
P. 41
2. Investasi pembiayaan konservasi juga hingga saat ini belum mencukupi sehingga diperlukan skema tata
kelola dan pembiayaan untuk mengatasi kesenjangan pendanaan. Geopark mememiliki daya tarik karena
selain menjaga konservasi kawasan, ada potensi daya tarik wisata yang dapat dikembangkan dan
diinvestasikan.
3. Diperlukan pengelolaan yang fleksibel, karena saat ini pengelolaan TN pun belum mampu secara optimal
menarik sumber pendanaan lain.
Gambar 3. 1 Tipologi Pendanaan Konservasi Berkelanjutan
Dari gambar diatas terlihat jelas bahwa tata kelola yang baik akan mempengaruhi sistem pengelolaan anggaran
serta mampu menarik berbagai potensi anggaran selain anggaran pemerintah seperti CSR, PES, PPP, Donasi ,
dan lain lain. Selain itu juga dapat membuka peluang skema pinjam pakai dan konsesi untuk swasta dan
masyarakat terkait pengelolaan lahan, sumber daya, dan fasilitasi di kawasan konservasi, pembagian keuntungan
biaya manfaat, instrumen fiskal, dll.
3.2 Kolaborasi Lintas Sektor
Kolaborasi lintas sektor menjadi salah satu kunci dalam pengembangan Geopark, karena melalui kolaborasi
dengan berbagi mitra maka pembagian peran dapat dilakukan untuk mencapai tujuan bersama. Selain itu,
pelibatan masyarakat lokal dalam konservasi geopark juga merupakan faktor kunci dalam pengelolaan
pengetahuan dan pelestarian geopark sebagai tempat wisata baru. Pengembangan pariwisata termasuk dalam
ilmu interdisipliner, maka kolaborasi dan aktivitas jaringan antar spesialis dalam ilmu terkait seperti geologi,
geografi, ekologi, pariwisata, biologi, pertanian, lingkungan dapat menjadi instrumen yang bermanfaat bagi
perkembangan pariwisata di masa kini dan masa depan (Neda T. Farsani, Coelho, Costa, & Amrikazemi, 2014).
Dalam pengembangan Geopark di Indonesia saat ini terlihat kolaborasi lintas sektor telah mulai dinisisasi, baik
yang sifatnya lintas wilayah, lintas kewenangan, hingga lintas sektor. Beberapa contoh kolaborasi dapat dilihat
pada beberapa Geopark dibawah ini.
1. Geopark Ciletuh
Kolaborasi terlihat dalam upaya Geopark Ciletuh, Pelabuhan Ratu dengan PT BioFarma Indonesia melalui
program CSR. Berbagai upaya yang dilakukan antara lain dalam mendorong praktik Industri Hijau yang
diterapkan dalam pemberdayaan Program pengrajin Batik Pakidulan di Purwasedar Desa, Kabupaten Sukabumi
32