Page 44 - LAPORAN PENELITIAN ITI SEPT 2021
P. 44

•  Operasional Badan Pengelola Geopark Nasional,
                   •  Pendanaan  Event  yang  berskala  Internasional  dan  Nasional,  Pelatihan  dan  Sertifikasi  oleh  BNSP,
                      Pengembangan pemasaran Produk Unggulan (Kopi, Kentang dan Kayu Manis) dan Geoproduk lainnya,
                      Fasilitasi Investasi di Kawasan Geopark,
                   •  Fasilitasi Kegiatan Konservasi dan Mitigasi Bencana,
                   •  Fasilitasi provider selular.
               Banyaknya prioritas kegiatan tersebut tentunya perlu membuka peluang alternatif sumber pendanaan lain seperti
               Optimalisasi  CSR,  Baznas,  Dana  Desa,  Donasi  Personal,  Kelompok  serta  Pelaku  Ekonomi/Pengusaha
               Pariwisata. Dari sisi pembiayaan, sumber pemasukan antara lain dari APBN, APBD Provinsi Jambi dan APBD
               Kabupaten Merangin, dan CSR meskipun masih terbatas. Tantangan utama dalam pendanaan ini adalah belum
               tersedianya anggaran operasional yang baku bagi pengelolaan Geopark. Selain itu, keefektifan pengelolaan tentu
               tidak terlepas dari struktur pengelolaan yang berjalan. Saat ini struktur yang ada dinilai masih kurang efektif
               sehingga perlu dikaji struktur badan pengelola yang lebih simpel serta SOP mekanisme kerja yang jelas dan
               terukur.

                4.  Geopark Batur

               Saat ini Geopark Batur berupaya mengembangkan strategi kemitraan yang lebih jelas dengan para mitra melalui
               pembuatan  kriteria  yang  diperlukan  untuk  menjadi  mitra  dan  perjanjian  formal  dengan  Geopark.  Ini  dapat
               diberlakukan dan tidak hanya terbatas pada para penyedia jasa akomodasi dan katering, penyedia jasa transport,
               kegiatan,  dan  produsen  produk  lokal  yang  penyedia  jasa.  Disamping  itu  juga  upaya  branding  dan  promosi
               dilakukan contohnya melalui merek yang jelas pada produk-produk Geopark sehingga selain diperoleh nilai
               tambah yang diperlukan juga visibilitas yang lebih nyata bagi Geopark secara keseluruhan. Selain itu, penting
               untuk  meningkatkan  visibilitas  dengan  menggunakan  logo  Geopark  dan  merek  secara  konsisten  di  semua
               tempat, termasuk memperbaiki situs jaringan, petunjuk arah, melakukan promosi di bandara, serta menekankan
               hubungan antara geologi dan aspek warisan lainnya.
               Pada gambar dibawah, struktur organisasi telah terlihat fungsi pariwisata yang diproritaskan namun masih belum
               terlihat  aspek  konservasi  yang  diproritaskan  dalam  struktur  ini.  Selain  itu  mekanisme  kerjasama  dengan
               stakeholder lain pun perlu digambarkan.















                                            Gambar 3. 4 Struktur Organisasi BPPBUGG




                                                               35
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49