Page 48 - KAJIAN PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL MELALUI GEOPARK PRODUCT DI KAWASAN GEOPARK BAYAH DOME 2024
P. 48
Chef
5 Cabe Cabe fresh 1. Sambal kaleng Dehidrator
2. Acar cabe Chef
3. Cabe kering
4. Cabe bubuk
6 Pete Pete Fresh 1. Pete Frozen
1. Kering Pete
2. Sambal Pete
7 Rimpang/ 1. Rimpang fresh 1. .Jamu minuman Dehidrator
empon-empon 2. Jahe & Kunyit 2. Varian jamu herbal Chef
Aren bubuk
8 Umbi-umbian Umbi-umbian fresh 1. Tepung Mesin penepung
2. Chips Chef
a. Pisang
Pisang merupakan komoditi utama negara tropis, salah satunya adalah Indonesia.
Menurut data BPS (2022), pisang menjadi buah yang paling banyak dihasilkan
Indonesia dengan produksi mencapai 9,6 juta ton. Produksi buah Indonesia berikutnya
setelah pisang adalah mangga, nanas, jeruk siam, durian, salak, pepaya, alpukat,
rambutan, dan nangka. Kabupaten Lebak ternyata juga memiliki potensi komoditi
pisang. Hampir di semua wilayah tumbuh subur pohon pisang. Kabupaten lebak
memiliki jenis pisang yang khas dengan nama lokal adalah Pisang Apu atau Pisang
Siem dan secara turun temurun diolah menjadi Pisang Sale (pisang yang diasapin dan
dijemur dibawah terik sinar matahari). Selain itu, pisang lokal hanya dikonsumsi/dijual
fresh. Ada salah satu pengusaha pisang yang telah ekspor ke Arab Saudi seperti yang
diansir di berita Koran Sindo
Untuk menambah nilai ekonomi pisang, selain menjadi pisang sale dan keripik
pisang, pisang dapat dijadikan beberapa produk sebagai berikut:
b. Tepung Pisang
Tepung pisang dapat dimanfaatkan untuk makanan bayi dengan kandungan gizi
sebagai berikut: energi (kalori), karbohidrat, gula, seraat, lemak, protein, Vitamin A,
Thiamin (Vit B0), Riboflavin (Vit B1), Niasin (Vit B2), Asam Fanthothanik (Vit B4),
Vit B6, Folat (Vit B9), Kalsium, Zat Besi, Vitamin C, Magnesium, Fossfor, Potasium,
Seng (Zn), (USDA Nutrient Data Base (2007) dalam Suryanti (2008). Dengan
berbagai kandungan gizi tersebut maka tepung pisang sangatlah cocok untuk makanan
bayi dan juga dapat sebagai bahan dasar cemilan yang sehat.
Tepung Pisang
IV. Hasil & Pembahasan 39