Page 56 - LAPORAN PENELITIAN ITI SEPT 2021
P. 56
Sebagai contoh dalam menjaga pentingnya pengendalian dan penyediaan fasilitas pendukung kawasan Geosite
perlu dipertimbangkan, antara lain :
1. Karena banyaknya gua yang rapuh, kunjungan harus dilakukan di bawah pengawasan pemandu wisata. Selain
itu membuat jalur dan membuat pengunjung menggunakan jalur ini agar memastikan pengunjung tidak
keluar dari jalur yang ada dan berpotensi mengganggu kawasan konservasi tersebut. Jalur yang tersedia pun
dapat lebih menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung.
2. Mengunjungi geosite dengan fitur geologi seperti bentuk dan fenomena erosi, mata air mineral dan kerucut
travertine dapat diizinkan, asalkan pengunjung dijaga pada jarak minimum dari geo-atraksi untuk mencegah
potensi dampak yang merugikan. Selain itu juga perlu penyediaan penerangan listrik yang tepat untuk efek
visual contohnya fenomena perubahan warna karena efek pertumbuhan lumut. Termasuk juga informasi dan
tanda-tanda penjelasan yang jelas harus disediakan bagi pengunjung.
3. Agar pegunungan, lembah, dan ngarai dapat dikembangkan sebagai objek geowisata, perlu dilakukan kajian
secara menyeluruh sebelum terjadi pembangunan. Infrastruktur seperti jalan setapak harus dibangun dengan
cara yang aman sehingga memungkinkan akses wisatawan yang mudah tanpa dampak lingkungan yang
merugikan pada objek wisata geowisata yang diamati. Penyediaan kereta gantung di daerah seperti itu pun
bisa bermanfaat.
4. Penggunaan fasilitas lokal dan tradisional di situs geologi yang berbeda akan meningkatkan daya tariknya,
termasuk fasilitas olahraga dan / atau rekreasi bagi wisatawan - misalnya, memasukkan unta di daerah gurun,
mengunjungi komunitas lokal, dan penyediaan kemudahan akses fasilitas kehidupan tradisional di wilayah
yang sama. Semua ini adalah elemen penting dari pengembangan geowisata berkelanjutan.
47